SETIAP ORANG PUNYA MAQOM TERSENDIRI

ku merindukanmu tapi aku malu
ku ingin melihat wajahmu tapi mataku keruh olh maksiatku
ku ingin membelai tapi itu hanya sebuah khayalanku
ku ingin memeluk tapi aku takut kau tak akan menerimaku
ku ingin meminta dg menadahkan tangan ku tapi,terlalu banyak maksiat yg dilakukan oleh tanganku
dan akhirnya ku inginkan smga ku bisa menyebut namamu tpi,kembali diri ini tersadarkan akan busuk dan baunya lidah dan mulut ini,dan terlalu mulia lisanku untuk menyebut namamu
tapi tak ada jalan yang lain kecuali hanya dg mendekat kepadamu wlpun dg jiwa dan raga yg kotor dan berbau 

 wahai kekasihku ku minta kepadamu agar ketika diriku menyebut namamu,jauhkanlah dariku dosa dosaku yg kotor busuk dan bau,seperti halnya engkau menjauhkan dan memisahkan antara timur dan barat,akan tetapi jangan biarkan dosa dosa itu kembali kpdaku lagi seusai aku mnyebut nama nama mu,dan bersihkanlah diriku dari itu dg berdzikirnya bibir ku mengumandangkan asma mu,sbagaimana engkau membersihkan kotoran dari assaub yg putih dari noda,,,,,dan dg kemurahanmu siram dan mandikankan aku dg air yang dingin yang menyejuk dan menyegarkan,sebelum dan setelah menyebut asma mu,,,,,,ini pintaku padamu wahai kekasihku,,,,dengan haq mahbub dan muhibmu perkenankanlah pintaku('abdun waqi'un fi el a'tabb)